Maret 14, 2025

Andinismoperustore : Aktivitas Penjelajahan di Alam Bebas

Aktivitas Penjelajahan di Alam Bebas sangat Menyenangkan

Sisgahana: Gank Penjelajah Alam Asal Bulungan

SMUN 70 Jakarta dikenal dengan segudang ekstrakurikuler menarik, dan salah satunya adalah Sisgahana. Ekskul ini sudah cukup lama eksis dan memiliki beragam kegiatan seru yang patut dicontoh. Walaupun sibuk belajar, Anisa, Karin, dan 18 anggota Sisgahana lainnya tidak melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekskul yang memiliki hobi naik gunung ini. Mereka bukan sekadar pecinta alam, tapi penjelajah alam yang memiliki semangat tinggi untuk menjelajahi keindahan alam.

“Penjelajah Alam, Bukan Pecinta Alam”

Bagi anggota Sisgahana, predikat “penjelajah alam” lebih cocok disematkan kepada mereka. Menurut Ketua Sisgahana periode 2004-2005, Anisa, menjadi pecinta alam berarti harus berupaya menjaga alam secara lebih mendalam, seperti yang server jepang dilakukan oleh organisasi seperti Greenpeace. Sedangkan penjelajah alam, meskipun bukan berarti tidak mencintai alam, lebih mengedepankan hobi menjelajah tanpa merusak alam sekitar. Mereka selalu berusaha menjaga kebersihan dan menghindari kerusakan selama pendakian.

Proses Menjadi Anggota Sisgahana

Tidak semua orang bisa langsung menjadi anggota tetap Sisgahana. Untuk bergabung, para calon anggota harus melalui beberapa tahap. Selain rutin mengikuti latihan dua kali seminggu pada hari Kamis dan Jumat, mereka harus menjalani serangkaian tahapan, dimulai dari PDGH (Pendidikan Dasar Gunung Hutan). Pada tahapan ini, mereka diajarkan berbagai materi teori yang kemudian harus dipraktikkan dalam latihan lapangan.

Baca Juga : https://www.andinismoperustore.com/menjaga-keberlanjutan-organisasi-pencinta-alam-umum-di-era-modern/

Setelah sukses menjalani PDGH, para calon anggota akan memasuki tahapan Lantap (Latihan Pemantapan). Di sini, selain melatih materi yang sudah diajarkan, para calon anggota juga terlibat dalam seluruh proses mulai dari persiapan hingga penyelesaian pendakian.

Pengambilan NRP: Pengalaman yang Menantang

Tahapan paling seru dan menantang bagi anggota baru Sisgahana adalah pengambilan Nomor Registrasi Pokok (NRP). Pada tahap ini, mereka harus mendaki gunung dengan ketinggian minimal 3000 meter di atas permukaan laut. Gunung yang dipilih sebagai medan ujian adalah Gunung Salak di kawasan Kawah Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Perjalanan ke Kawah Ratu: Tantangan di Setiap Langkah

Perjalanan menuju Kawah Ratu ternyata penuh tantangan. Hujan deras yang mengguyur sepanjang perjalanan menguras energi gank Sisgahana. Sampai di kaki Kawah Ratu sudah malam, dan mereka pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di depan sebuah warung yang kosong. Setelah beristirahat, perjalanan dilanjutkan pada hari kelima. Meskipun hujan kembali mengguyur, mereka akhirnya sampai juga di Kawah Ratu pada pukul 14.00 WIB.

Menikmati Keindahan Kawah Ratu

Begitu sampai di Kawah Ratu, gank Sisgahana langsung menikmati pemandangan kawah yang mengeluarkan asap dan bau belerang. Mereka tidak hanya foto-foto, tapi juga menikmati pengalaman mandi air hangat yang mengalir di sekitar kawah—sebuah kenikmatan langka bagi mereka, karena biasanya mereka jarang mandi saat mendaki gunung.

Evaluasi dan Persiapan untuk Gunung Berikutnya

Setelah seharian menikmati keindahan alam Kawah Ratu, gank Sisgahana tidak lupa melakukan evaluasi perjalanan. Mereka membahas kekurangan dan mempersiapkan diri untuk pendakian berikutnya yang lebih menantang. Rencana mereka selanjutnya adalah mendaki Gunung Lawu di Jawa Timur pada 14 Juli mendatang untuk menguji kemampuan dan ketahanan fisik mereka.

Sisgahana adalah gank penjelajah alam yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi terhadap hobi mereka. Melalui serangkaian tahapan yang menantang, mereka tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga memperkuat solidaritas antar anggota. Pendakian mereka ke Kawah Ratu dan rencana pendakian Gunung Lawu semakin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar pecinta alam, tetapi penjelajah alam sejati yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.